Aku baik-baik saja ^^

Malam ini tidak tahu kenapa aku tiba-tiba ingin menulis di blog ini lagi. Setelah lama tidak dibuka, ternyata blog ini udah banyak banget laba-laba dan kelelawarnya saking lamanya tidak aku datangi.. hehehe

yaahh,, sebenarnya lama tidak muncul bukannya karena disengaja,melainkan banyaknya aktivitas-aktivitas yang harus dilakukan, (sok sibukk)  sehingga tidak ada wakttu untuk menpostingnya (aku masih rajin menulis lhooo..) tapi mungkin bila diupload sekarang sudah kadaluarsa kali yaa…

Kali ini sedikit tulisan tentang keadaan aku sekarang ini,,adakah seseorang disana yang merindukan ku? atau setidaknya yang merindukan tulisanku hehe,,(Abaikan)!!! Mungkin, sepertinya, bahkan dipastikan tidak ada!!! :’( Tapi tak apalah..yang jelas aku kembali hadir lagii... #TARRRRAA

Dan Aku baik-baik saja ^^

 “Jangan tanya aku tentang bagaimana rasanya terjatuh, karena aku sudah lupa bagaimana caranya menangis!!”

Iya, jangan tanya aku tentang bagaimana rasanya terjatuh, karena aku tak tahu lagi. Yang aku tahu adalah aku terus berusaha untuk bangkit, berdiri, lalu dengan gagah berjalan menatap masa depan!

 Jangan tanya aku!

Biarkan saja aku berjalan kesana kemari merasakan debu yang menerpa wajahku, merasakan rintik hujan yang membahasi jilbabku, merasakan terik yang tanpa ampun membuat aku harus menghabiskan banyak tissue. hufh *lap keringat* Lebayy

Kalian tahu aku sedang apa?

Aku sedang memaknai sebuah kata.

Kalian tahu aku siapa?

Aku bukanlah siapa-siapa. Aku adalah seseorang yang sampai detik ini tak pernah berhenti belajar. Belajar agar aku senantiasa membuat Allah tersenyum padaku,membuat bapak dan mama juga tersenyum.. belajar agar menjadi lebih baik, belajar agar menjadi seseorang yang bermanfaat, belajar agar orang-orang disekitarku berbahagia dengan hadirnya seseorang seperti aku.

Aku... (Nunjuk diri), please jangan tanya aku. Aku sedang merencanakan sesuatu.

Ada banyak yang ingin kuceritakan, tapi tertahan. Angin membisikkan padaku agar aku bercerita pada sang malam saja. Ah, iya juga. Lebih baik aku menunggu sang bulan menjemput matahariku, lalu aku bercerita pada malam. Iya, lebih baik begitu. Biarkan saja angin dan bintang menguping pembicaraanku pada malam. Mereka juga mungkin tak akan mengerti. Ini tentang rasa. Ini tentang rencana. Ini tentang pencapaian.

Lalu, malam pasti akan mengingatkan agar aku juga bercerita sosok ayah dan Ibu atau pada sahabat dekat...

Ternyata menginjak usia dewasa itu rumit sekali ya. Aku tak suka. Aku ingin seperti anak-anak yang riang, gembira, tanpa banyak beban pikiran...Tapi, jika aku tak pernah dewasa, kapan aku bisa belajar?

aku tidak apa-apa. Aku baik-baik saja !!!

#Tulisan Geje #Lagi galau skripsweet :’) (sempat-sempatnya)