LPDP Afirmasi Part #1

Assalamualaikum sahabat Bloggers, lama tak jumpa….Alhamdulillah akhirnya bisa nongol lagi di blog yang sudah lama diabaikan ini. kali ini saya  akan menulis sesuatu yang agak serius dikit, diluar dari urusan ice cream dan jodoh #Ehh #Abaikan.

Yaa saya akan bercerita tentang Pengalaman ikut seleksi beasiswa LPDP.

What is LPDP?

Mungkin aja belum banyak yang kenal tentang LPDP, khususnya teman-teman dari Keperawatan…Yuuk Kenalan dulu sama LPDP 

Jadi Beasiswa LPDP merupakan satu dari beberapa sumber beasiswa pendanaan studi lanjut yang patut diperhitungkan. Program ini dikelola oleh Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (disingkat LPDP), yang dibentuk oleh Kementerian Keuangan RI dengan bekerjasama dengan beberapa kementerian terkait (Kementerian Pendidikan Nasional dan Kementerian Agama). Visi dari lembaga ini adalah menjadi lembaga pengelola dana yang terbaik di tingkat regional untuk menyiapkan pemimpin masa depan serta mendorong inovasi bagi Indonesia yang Sejahtera, Demokratis, dan Berkeadilan.

Intinya beasiswa ini adalah beasiswanya indonesia,untuk anak-anak indonesia yang pengen ngelanjutin kuliah s2,s3 atau spesialisasi untuk dokter. Terus kalau ada yang nanya, apa itu afirmasi? (Emang ada yang nanya? Anggap saja ada ya) hehe.. Jadi beasiswa afirmasi itu adalah program beasiswa khusus untuk putra-putri daerah yang berprestasi di tingkat Nasional maupun internasional, alumni bidik misi, dan juga yang berasal dari daerah 3T (Tertinggal dan perbatasan), Kemarin sih antara senang dan sedih ya ikut beasiswa afirmasi..Senangnya karena syarat afirmasi lumayan ringan (Nggak ringan-ringan juga sih yaa lumayan agak berat juga*gubrak),dan sedihnya sih harus nerima kenyataan bahwa daerah asal saya yaitu Kabupaten Bima masuk dalam kategori daerah tertinggal (Hiksss), tapi hal itu malah membulatkan tekad saya untuk kuliah lagi, supaya kedepannya Bima lebih maju #Ciyyeeeee  

Saya sendiri merasa sangat terharu dengan adanya beasiswa ini, betapa tidak pemerintah indonesia begitu care dengan pemuda-pemudi indonesia yang ingin melanjutkan kuliah namun terkendala dengan biaya, beasiswa LPDP hadir di tengah kekosongan jiwa (Apa cobaa)!!  pasti kita nggak tega kan harus dibiyain orang tua terus,apalagi kalau kita punya mimpi untuk kuliah di luar negri dengan biaya yang lumayan besar,nggak mungkin kan kita menambah beban orang tua kita, pastinya kita ingin membuat mereka bahagia, dan salah satu kebanggan kita adalah kita bisa kuliah dengan biaya sendirii lewat beasiswa LPDP ini *berkaca-kaca 

 

Next saya akan sharing tentang hal-hal apa saja yang perlu dipersiapkan untuk seleksi awal LPDP yaitu Seleksi administrasi,anyway ini saya tulis berdasarkan pengalaman pribadi, pasti banyak unsur subyektivitasnya. Bisa jadi pada seleksi selanjutnya beberapa peraturan LPDP mengalami perubahan sehingga beberapa tips yang saya tulis (berdasarkan pengalaman saya) tidak dapat diterapkan sesuai kenyataan karena beberapa kondisi,so jika dikemudian hari tidak sesuai ya harap disesuaikan saja. Untuk lebih Jelasnya tentang beasiswa LPDP teman-teman bisa langsung aja jalan-jalan ke Websitenya ya di http://www.lpdp.depkeu.go.id/

  Prepare Your document :

            Oke guys sebelum kalian mau mendaftar beasiswa LPDP carilah info sebanyak-banyaknya tentang LPDP, salah satunya harus rajin baca petunjuk,baik di website atau di blog-blog.. Yuup Kalian harus Kepo, se-Kepo-keponya, daripada kepoin yang nggak jelas kan, mending kepoin beasiswa LPDP :D, setelah itu kita harus lurusin niat, tanamkan tekad yang bulat bahwa kita benar-benar serius, pengen lulus..jangan setengah-setengah atau dijadikan ajang coba-coba, Usaha kita harus maksimal, karena usaha akan berbanding lurus dengan hasil #wuisssh

Yang perlu kita perhatikan yaitu :

1)         Sertifikat Bahasa (Toefl/Ielts): Pastikan kita sudah memiliki sertifikat bahasa dari lembaga resmi yang diakui dan sudah memenuhi standar LPDP, dan sebaiknya sudah dipersiapkan jauh-jauh hari sebelumnya, kemarin waktu saya tes TOEFL waktunya mepet dengan deadline pendaftaran beasiswa afirmasi, tanpa persiapan apa-apa,tanpa kursus dan tanpa uji coba sebelumnya( Please don’t try this way guys), itupun saya dapat info tes TOEFLnya berkat kebaikan hati dari teman seperjuangan saya Ns.Nurul akidah dan Ns.Andi Itto…dan waktu hasil testnya keluar saya dapat nilai yang pas-pasan (Hikss), jadi adegan ini jangan ditiru guys, intinya persiapkan sebaik-baiknya ya.

2)   Essay. Salah satu hal yang menguras tenaga dan pikiran adalah menulis essay,saya harus blogwalking, baca buku tokoh-tokoh inspirasi, dan berusaha menemukan ide penulisan essay tersebut, akhirnya dalam waktu 8 hari saya berhasil menulis 3 essay, yaa mungkin essay saya kurang bagus, tapi kalaupun teman-teman mau melihat contoh essay saya, teman-teman bisa comment dan mencantumkan alamat emailnya, nanti Insya Allah saya akan kirimkan contohnya. 
Adapun 3 essay yang harus dibuat tersebut adalah :
“Peranku bagi Indonesia”: Pada essay ini kita harus bercerita tentang kecintaan kita terhadap tanah kelahiran kita indonesia, kontribusi apa yang telah dan akan kita berikan untuk indonesia,apa mimpi kita untuk indonesia, intinya kita harus bukti’in bahwa kita memang bisa berkontribusi untuk indonesia. #hidupIndonesia 
“Sukses Terbesar dalam Hidup”: Setiap orang tentunya memiliki sudut pandang tersendiri tentang “arti sebuah kesuksesan, jadi tuliskan saja dari sudut pandang teman-teman sendiri tentang sukses terbesar dalam hidup teman-teman. 
“Rencana Studi”: Di rencana study kita harus menuliskan tentang Program Studi yang akan di ambil,mengapa jurusan tujuan penting untuk cita-cita kita dan Indonesia, kenapa harus universitas tersebut, mata kuliah apa yang mau diambil, dan rencana tesis seperti apa.

3)        Surat Rekomendasi  : Surat Rekomendasi  ini bagusnya dari seseorang yang tau track record kita, bisa dari Dosen Pembimbing, atau dari Instansi Pemerintahan, (Kepala desa, Lurah, Camat, Bupati dll). Saya Kemarin waktu daftar pake surat rekomendasi dari Dosen dan juga dari kepala desa. So it’s depend on you guys, mau ngambil rekomendasi dari siapa.

4)   Surat Keterangan berbadan Sehat, Bebas Narkoba, dan Keterangan bebas TBC

Ketiga surat Keterangan Ini harus dikeluarkan oleh Rumah Sakit Pemerintah, untuk teman-teman yang  mengambil kuliah di dalam negeri  cukup membuat Surat Keterangan Berbadan Sehat dan Bebas Narkoba, sedangkan untuk teman-teman yang ingin kuliah di luar negeri harus ada tambahan  surat keterangan bebas TBC. Pengalaman saya kemarin saya buat surat keterangannya di RSUD bima, langsung daftar di Bagian Umum, setelah itu saya diarahkan ke Poli Umum, disana ada anamnesa dan pemeriksaan dari dokter, and than ke bagian administrasi,  dan membayar sebesar  Rp 155.000, lanjut lagi ke pemeriksaan Lab urin untuk narkoba.Waktu itu saya nunggu hasilnya sekitaran 1 jam. Kalau untuk pemeriksaan bebas TBC akan ada pemeriksaan Rontgen / X-Ray dengan biaya 150-175 ribu, hasilnya nggak bisa satu hari, jadi harus datang lagi keeesokan harinya.

5)         LoA.( Letter of Acceptance) : Surat Pernyataan diterima di kampus Tujuan,LOA merupakan hal yang penting dan bisa jadi nilai Plus bagi teman-teman yang sudah memilikinya, namun LOA tidak wajib di Upload pada saat pengisian data. Pada waktu seleksi administrasi, kolom ini saya kosongkan karena saya belum memiliki LOA :D.

6)        SKCK : Surat Keterangan catatan Kepolisian , surat keterangan ini tidak di upload pada saat pengisian admnistrasi, namun surat ini WAJIB di bawa pada saat kita wawancara , jadi surat keterangannya bisa dibuat setelah kita tahu bahwa kita lolos seleksi administrasi, tapi kalau mau buat duluan untuk persiapan juga tidak masalah, malah lebih bagus.

Setelah Semua data sudah disiapkan, langkah berikutnya adalah kita buat akun LPDP,

Setelah pembuatan akun, maka kita bisa Log in ke akun kita dan bisa mulai mengisi data. 

Isi Semua data yang diminta, setelah semua data terisi, cek ulang sampai benar-benar yakin bahwa data yang dikirim sudah terisi semua, Klik tombol Submit. Maka data anda telah terkirim dan tidak bisa lagi di ubah. Untuk yang lolos seleksi administrasi akan ada pemberitahuan resmi lewat email dari tim LPDP. Begitupun untuk informasi tahap selanjutnya pemberitahuan resmi akan dilakukan lewat email. So, setelah submit dokument, harus lebih intens buka email. Sebaiknya buatlah email baru khusus untuk apply LPDP karena jika lolos seleksi, email tersebut akan digunakan sebagai sarana komunikasi dengan LPDP dan seluruh awardee. Setiap tahapan LPDP ada milist-nya so, agar info-info penting tidak terlewat sebaiknya gunakan email yang masih free. Dan sebaiknya gunakan account gmail karena semua email LPDP menggunakan account gmail, selain aksesnya mudah terutama untuk googlegroups, postingannya juga lebih rapih karena email dari pengirim yang sama akan masuk ke dalam satu obrolan. Fitur terbaru saat ini, gmail mampu memfilter secara otomatis antara individual email, miling list, social network, ataupun hanya sekedar promo. Jadi email-email yang tidak penting akan terpilah secara otomatis.

        Yang paling penting adalah berdoa kepada Allah SWT, tingkatkan amalan yaumian kita, Good Luck, Semoga Lolos teman-teman...

Untuk pengalam seleksi wawancara, I will tell you later… Tunggu postingan selanjutnya...