Kali ini aku
mengajak teman-teman untuk mengenal “kuliner khas bima”, sebelumnya mungkin ada
sebagian teman-teman yang bertanya, “bima itu dimana ya?”... ya sedikit
deskripsi bima itu salah satu daerah di NTB terletak di bagian timur Pulau Sumbawa pada posisi
118°41'00"-118°48'00" Bujur Timur dan 8°20'00"-8°30'00"
Lintang Selatan (from Wikipedia).
Ya setiap daerah pastinya punya
keistimewaan masing-masing, begitupun bima. Kalau ditanya “apa sih
keistimewa’annya bima ? maka jawabannya adalah “silahkan kunjungi daerah bima”
(hehehe). Banyak hal yang istemewa dari bima,mulai dari lautnya, budayanya,
peninggalan sejarah, dan masih banyak lagi, pokoknya tidak bisa dijelaskan
dengan “kata-kata”, tidak hanya soal itu bima juga menyajikan kuliner
yang “berbeda”.
Kebanyakan masakan bima itu simple,
praktis, dan tentunya enak. Tapi terkadang ada juga yang lumayan ribet dan
memerlukan pengolahan khusus. Okey sekarang mari kita mengenal sebagian dari
masakan bima.
Well yang
pertama adalah Kelompok Lauk Pauk (Uta), hmm Letak Bima yang secara geografis
berada di pesisir pantai mempengaruhi selera makan orang Bima. Kebanyakan
makanan Bima terdiri dari ikan dan hasil laut lainnya. Orang Bima bilang kalau
belum makan pakai ikan rasanya gimana gitu ada yang kurang pokoknya seafood is
the best lah.Dalam bahasa bima ikan disebut dengan “uta”.
Uta palumara (Ikan berkuah
asam,manis, pedas, dengan tambahan aroma khas pataha (daun kemangi))#waahh
ngebayangin aja udah ngiler nih
Uta londe puru (bandeng
bakar) cita rasa bandengnya itu beda, rasa dagingnya manis, gurih karena
langsung dari ombo (tambak air laut). Biasanya dulu waktu SMA sering
jalan-jalan ke tambak “teman/ keluarga” untuk “panen” uta londe puru ,bayangin
aja makan ikan sepuasnya langsung dari ‘tambak”nya di tengah suasana
pantai dengan semilir angin laut yang sepoi-sepoi, ditambah lagi nikmatnya es
kelapa muda (srutt-srutt wuisshh syahduuuuu, udah gitu gratis lagi) heheh.
Uta Sepi tumis/Jame sepi, Yang satu ini
juga makanan favorit orang bima, terbuat dari udang yang kecil-kecil yang
ditumis dengan tomat,cabe, Asam muda dan daun kemangi. Rasanya???? (waah sulit
diungkapkan, pokoknya kalau ada lauk ini siapkan nasi sebanyak-banyaknya, satu
bakul juga kaya’nya habis hihihi)
Uta poco,karamba, tumis (Tumis Cumi
kering dan Ikan Asin) Waah ini Favorit temen-temen kos, kalau ada kiriman orang
tua dari Bima, langsung dah pada request masakan ini.(Rezeki anak kos) hahaha
sebenarnya masih banyak lagi masakannya ada mangge mada,karwiti, dsb. mungkin
akan dijelaskan lain kali Walaupun orang Bima menggemari ikan laut, bukan
berarti di Bima tidak mengenal makanan selain ikan. Daging Kambing adalah
makanan favorit setelah ikan disusul Daging Rusa atau Menjangan, Daging Sapi,
Kerbau dan Kelompok Unggas serta terakhir Daging Kuda.
Yang kedua adalah Kelompok Sayuran. Daun dan Buah
Kelor adalah sayuran yang paling populer, di Bima. Banyak penelitian menunjukan
bahwa daun kelor sangat bermanfa’at untuk kesehatan.. Dalam Bahasa Bima sayur
disebut “utambeca”. Dalam Kuliner Bima memang tidak banyak dikenal
sayuran yang ditumis, sayur itu selalu identik dengan makanan yang berkuah.
Uta Mbeca Maci ro’o parongge (sayur bening
daun kelor), Sayur ini sangatlah simple, sayur bening dari daun kelor,
sayur ini sangat diminati oleh orang bima, untunglah dimakassar masih banyak
yang menjual dau kelor jadi kalau timbul rasa “kangen” akan daun kelor maka
secepat mungkin membelinya di pasar terdekat dan segera memasaknya.
Kalau daunnya untuk sayur bening maka beda lagi sama buahnya,
buahnya digunakan untuk bahan utama membuat sayur asam, waahh pokoknya
enak kalau disandingkan dengan ikan goreng.
Kelompok Pelengkap atau Sambal. Ini paling
penting, kalau tak ada yang satu ini rasanya gag lengkap, di bima ada banyak
sekali ragam jenis sambal, baik sambal mentah maupun matang. Enak atau tidaknya
suatu santapan tergantung makanan pelengkap ini.
Sambal doco tomat (sambal tomat),
teman-teman kost kadang bingung, kok bisa ya makan yang semuanya serba
mentah, tapi setelah di suruh “icip-icip” malahan mereka minta nambah lagi
#Gubrak
Sambal tota fo’o (bingung nih bahasa indonesianya apa ya yang bagus??)#garuk-garuk kepala, simpelnya sambal mangga muda lah, yang jelas apapun makanannya minumnya teh botol S***o (asli iklan nih), yang satu ini dibuat dari irisan tipis mangga muda,lombok, tomat, daun kemangi, hmm rasanya Asam,asam pedas (Rame rasanya) ya udaah masih bingung sama rasanya?? *cobain aja deh sendiri.
Kelompok Penganan/Makanan Kecil. Jenis penganan
Bima banyak dipengaruhi oleh citarasa melayu, manis bersantan, dan banyak juga
kue kering diantaranya : Pangaha bunga (paling terkenal di Sila kananga, tempat
tinggal ku*hehe) Bingka dolu, Kahangga, Tamu sinci, Mina sarua, Kadodo(dodol),
dan masih banyak lagi.
Pokoknya satu saran aja buat pembaca
yang pecinta kuliner nusantara (wiiiiii) “Visit My HomeTown yaa”. Cukup
Sekian,,,mudah-mudahan di lain kesempatan bisa berbagi hal-hal “menarik’
lainnya tentang Bima. Pokoknya Bima Is the Best( SAMBIL Ngacungin 2
jempol dah) . Kalembo ade mena ya yang udah baca....
ede kacio wali ja loko eda uta londe ra puru re...wunga puasa ke amancawae.. gaga blok re..
BalasHapushehe,,,iyota makasih :)
BalasHapusPokoknya Semua makanannya WOW Banget,,!!!
BalasHapusBikin perut kenyang jadi laper lgi..!!!
karakarane'e wauja loko ke,,huhh
di toko apa saya bisa mendapatkan oleh2 makanan kering tersebut?
BalasHapusPangaha bunga
Bingka dolu
Kahangga
Tamu sinci
Mina sarua
Kadodo
Ada lagi sayur khasnya,
BalasHapusUta mbeca ro'o sambi, daun yg hanya ada di gunung n dimasaknya macam gule di campur tulang2an rusa.
Uta mbeca sako kalo biasanya sayur Ini akan hadir saat acara2 hajat.
Uta mbeca kahuntu kalo+ daun kelor yang di kasih santan.
Uta mbeca sanda nawa,
Uta mbeca saronco soka +kacang ijo
Kalau untuk kue banyak juga
Kuento udang Dan ayam ini favorite Saya hummm semua Itu hanya ada di Dana Mbojo...